Most Visited

Posted by : Iqbal Amrullah 4 Juli 2012


=============================
Note ini terinspirasi saat seorang sahabat berkhianat kepada sahabatnya, siapa yang salah dan apa yang harus dilakukan????
semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua...
==============================


Sahabat…aku ingat ketika aku berbagi makan denganmu..ketika aku berbagi minum denganmu, seketika itu laparku dan laparmu, dahagaku dan dahagamu pupus tak bersisa... Namun kini aku sedih, mengapa kini kau khianat…???

Sahabat…aku ingat ketika kurasakan sakitmu, seketika itu kuberi kau obat. Akupun ingat ketika kau rasakan sakitku, seketika itu kau beri aku obat, Namun aku sedih, mengapa kini kau khianat…???

Sahabat…aku ingat ketika risau di malamku dan risau dimimpiku, kau ada menenangkanku… dan aku ingat disaat risau malammu, disaat risau mimpimu..aku ada menenangkanmu. Namun aku sedih, mengapa kini kau khianat…???

Sahabat…aku ingat ketika kau lihat sedihku dan kau perhatikan laraku, seketika itu kau datang menyenangkan hatiku, akupun ingat ketika kulihat sedihmu dan kulihat laramu,seketika itu pula aku datang menyenangkan hatimu. Namun aku sedih, mengapa kini kau khianat…???

Sahabat…aku ingat ketika langkahmu layu..seketika itu aku ada menguatkanmu, ketika langkahku layu seketika itu juga kau ada untuk menguatkanku. Namun aku sedih, mengapa kini kau khianat…???

Aku begitu hafal tingkah lakumu, tawamu, tangismu, candamu dan kaupun begitu paham tingkah lakuku, tawaku, tangisku, candaku.. Namun aku sedih, mengapa kini kau khianat…???


Aku tak membencimu sahabatku, namun mengapa kau khianat…???
Aku tak  pernah melupakanmu sahabatku, namun mengapa kau khianat…???

Mungkinkah kesalahanku begitu menggunung sehingga kau khianat…???
Mungkinkah kemarahanmu begitu menggunung sehingga kau berkhianat…???

Aku terjerembab dalam tangis…kau berkhianat…kau berkhianat…!!!
Aku dirundung pilu..sahabatku … kaun berkhianat…!!!
Aku terluka, lukaku sangat pedih karena engkau sahabat yang kusayangi berkhianat…!!!

Namun, kini… diantara sedihku kukatakan padamu wahai sahabat…

Pengkhianatanmu tak akan merubah rasa sayangku padamu wahai sahabat…
Pengkhianatanmu tak akan mampu menghapus rasa kasihku padamu wahai sahabat…
Pengkhianatanmu tak akan mampu mengoyak kenangan manisku bersamamu wahai sahabat…
Pengkhianatanmu tak akan bisa menggoyangkan rasa persaudaraanku padamu wahai sahabat…
Pengkhianatanmu tak akan bisa menghitamkan namamu dihatiku wahai sahabat…

Kau tetap indah disini, seindah tawamu denganku dulu, seindah candamu denganku dulu, seindah cerita hidup kita dulu…
Kau tetap luar biasa disini, di hati ini, di ingatan ini, dan dipelipis mata ini…
Kau pernah menjadi salah satu sahabat terbaikku dalam ikatan-ikatan indah pertemanan dan sampai kapanpun akan tetap seperti itu…

Kau tetap disini, dihati ini…walaupun kau telah berkhianat…
Kau tetap indah disanubari... walaupun kau telah berkhianat…

Sayangku  dan ingatan manisku begitu besar terhadap kebaikanmu sehingga pengkhianatanmu tak begitu berarti untuk menggoyahkannya…

Kebaikanmu begitu besar sehingga pengkhianatanmu terasa begitu kecil bagiku wahai sahabat…

Maafkan aku... mungkin aku tak sengaja melakukan kesalahan dan menyebabkan kau berkhianat…

Kukatakan padamu : "Dulu, kini dan seterusnya kau adalah sahabatku walupun kau telah berkhianat…"

==================

 Renungan dan motivasi : Jika merasa dikhianati, jangan membenci, jangan marah,...Cukup memaafkan dan instrospeksi diri apakah ada kesalahan yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengkhianati kita... Dan tetap jaga silaturahmi yang baik terhadapnya.

==================


  wassalam,
(Mitra Maulia)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NOTHING BUT THE BEST - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -

EVE - Wall-E